kelapa

Cara membuat minyak kelapa sangatlah mudah, tidak sesulit yang kita bayangkan sebelumnya. Untuk membuat minyak kelapa kita tidak susah mendapatkan bahannya. Bagi orang yang tinggal di pedesaan untuk mendapatkan kelapa sebagai bahan utama dalam pembuatan minyak kelapa ini mudah sekali. Yang tinggal di perkotaan pun tidak kesulitan untuk mendapatkan kelapa karena di pasar-pasar tradisional pasti banyak yang menjual kelapa.

Bagaimana Cara Membuat Minyak Kelapa?
Cara membuat minyak kelapa yang saya ketahui puluhan tahun yang lalu sangatlah simpel akan tetapi tidaklah hemat, baik itu tidak hemat energi maupun tidak hemat waktu. Cara membuat minyak kelapa yang dilakukan ibu saya pada waktu itu, kelapa diparut dan dibuat santan dan kemudian santan tersebut dipanaskan di atas tungku api sambil diaduk-aduk hingga menjadi minyak. Waktu yang dibutuhkan sangat lama, hingga beberapa jam. Hal ini tentunya tidak hemat, banyak menyita waktu dan menghabiskan banyak bahan bakar. Dengan cara pembuatan minyak kelapa seperti ini, minyak yang dihasilkan lebih banyak, ampas (blondo) juga lebih banyak dan lebih gurih. Namun minyak kelapa yang dihasilkan dengan cara seperti ini biasanya cepat berbau tengik.

Cara Membuat Minyak Kelapa Hemat Energi
Bagaimanakah cara membuat minyak kelapa yang hemat energi? Cara membuatnya tidaklah sulit, waktu pembuatannya pun tidak banyak menyita waktu kita, minyak kelapa yang dihasilkannya pun lebih gurih dan tidak cepat tengik. Cara membuat minyak kelapa hemat energi yang saya tulis di sini sudah sering saya praktekkan sendiri karena memang minyak kelapa ini sering kami butuhkan sebagai obat tradisional. Tentang teori ilmiahnya, saya sendiri tidak tahu sama sekali

Langkah-langkah Pembuatan Minyak Kelapa

  • 3 butir kelapa dibersihkan, kemudian diparut.
  • Kelapa diperas dengan menggunakan air hangat hingga menghasilkan santan.
  • Tempatkan santan tersebut pada wadah/toples bening yang sudah diberi lubang kecil di bagian bawahnya (lubang ditutup), diamkan selama 1 jam.
  • Setelah terbentuk 3 lapisan, buka tutup lubang untuk membuang lapisan paling bawah (dibuang airnya dan sisakan 2 lapisan atas yaitu lapisan pertama yang baka menjadi minyak, sedangkan lapisan kedua adalah protein yang nantinya menjadi blondo), kemudian tutup kembali lubangnya.
  • Campur endapan santan tersebut dengan 1 sendok teh penuh ragi roti kemudian diamkan selama 3-5 jam.
  • Setelah menjadi gumpalan putih kental, buka kembali tutup lubang untuk membuang airnya.
  • Langkah terakhir adalah memanaskan endapan santan yang sudah menjadi gumpalan putih kental (berbentuk cream) tadi dengan wajan penggorengan dengan panas api sedang sambil diaduk-aduk selama kurang lebih 15-30 menit, jadilah minyak kelapa, bening dan gurih.

Demikianlah langkah-langkah dalam membuat minyak kelapa hemat energi, sangat mudah kan?. Minyak kelapa yang dihasilkan lebih gurih dan lebih tahan lama, minyak kelapa siap digunakan untuk berbagai keperluan, ampasnya (blondo) bisa dicampurkan makan soto jadi lebih nikmat. Minyak kelapa sangat banyak khasiatnya untuk kesehatan kita.

 

BACALAH SELALU SURAT AL-WAQIAH

Posted: 23 April 2013 in MUROTTAL

 hat%2Bsanat%25C4%25B1%2B%2886%29
  1. Barang siapa yang membaca surat Al-Waaqi’ah 14 kali setiap habis sholat Ashar, Maka selekas mungkin dikabulkan Do’anya oleh Allah SWT.
  2. Barang siapa membaca 3 kali sesudah sholat Isya dan Subuh, maka ia akan diberi kekayaan oleh Allah dengan pekerjaan yang ringan.
  3. Barang siapa membaca surat Al-Waaqiah 41 kali dalam sekali majelis (tetap tidak pindah sebelum mencapai hitungan 41) maka selekas mungkin Hajatnya dikabulkan Allah SWT terutama dalam hal permintaan Rezeki.
  4. Barang siapa membaca surat Al-Waaqiah 41 kali selama 40 hari berturut-turut tanpa putus satu hari pun, Maka ia akan diberi rizqi yang lapang oleh Allah SWT tanpa susah payah.
  5. Nabi Muhammad SAW Bersabda : “Barang siapa yang membaca surat Al-Waaqiah setiap malam, Maka ia akan diselamatkan dari kemiskinan, dan surat Al-Waaqiah itu bila dibaca bisa menyebabkan Kaya, oleh sebab itu biasakanlah membacanya dan ajarkan anak-anakMu.”
  6.  Sesungguhnya sahabat Utsman bin Affan ingin menghadiahkan sejumlah uang kepada Abdulloh bin Mas’ud tetapi ia menolak pemberian Utsman bin Affan tadi, kemudian Utsman bin Affan berkata : “Belanjakanlah uang ini untuk anak-anakmu.” Ia menjawab:”Apakah engkau takut mereka akan kekurangan.?” Sesungguhnya mereka telah aku perintah agar membaca surat Al-Waaqiah, karena aku mendengar Sabda Nabi SAW:”Barang siapa membaca surat Al-Waaqiah setiap malam maka ia tidak mengalami kekurangan selamanya.”
  7. Barang siapa membacaNya setiap habis shalat fardhu, maka ia akan dimudahkan oleh Allah segala urusannya, Terutama dalam hal Rizqi.
  8.  Bila surat Al-Waaqiah ini dibaca didekat orang yang sedang sakit keras, maka orang yang sakit tersebut insya Allah lekas diberi kesembuhan oleh Allah.
Adapun khasiat dan kegunaan bacaan surat Al- Waqi`ah banyak sekali, diantaranya ialah:
Barang siapa yang mem biasakan (istiqomah) membaca surat Al-Waqi`ah, maka ia akan :
a. Selamat / Terhindar dari kefaqiran (tidak faqir selama-lamanya).
Rosulullah Saw. Bersabda :
Siapa yang membiasakan membaca surat Waqi`ah, maka orang itu tidak akan faqir selama-lamanya.”
b. Mendapatkan rizqi banyak tanpa susah payah (tidak sulit dalam mendapatkannya).
Assayyid Muhammad Haqqi An Nazili dalam kitab Khozinatul Asror halaman 169 mengatakan :
Siapa yang membaca surat Waqi`ah, maka Allah memberikan kepadanya rizki yang banyak tanpa susah payah ( tidak sulit dalam mendapatkannya ).
c. Terusir kefaqirannya serta menjadi orang yang kaya raya.
Rosulullah Saw bersabda :
Artinya
Siapa yang membaca surat Waqi`ah setiap malam, maka ia tidak akan tersentuh kesulitan / kefaqiran. Surat Waqi`ah adalah senjata ampuh untuk mendatangkan kekayaan ( pesugihan ), maka bacalah surat Waqi`ah dan ajarkan pada anak-anakmu.
Syeh Ahmad Daerobi dalam kitab Mujarrobat Ad-dairobi Al-kabir halaman 21 mengatakan :
Ketahuilah olehmu bahwa surat waqi’ah ini memiliki rahasia yang agung, khasiat yang mengherankan, keistimewaan yang luar biasa dalam meraih kekayaan (pesugihan) dan mengusir kefakiran.”
d. Terpenuhi hajatnya.
Disebutkan dalam kitab Mujarrobat Dairabi Al-kabir, halaman 21 :
Artinya
Sebagian ulama mengatakan: Siapa yang membaca surat waqi’ah 41 kali dalam satu majlis maka terpenuhilah hajatnya terutama yang berkaitan dengan rizqi.”
e. Dicintai, disegani dan ditundui oleh semua orang. Bahkan mampu merukunkan kedua orang dalam hal yang halal.
Disebutkan dalam kitab Syamsul Maarif, hal 129 :
Artinya
Termasuk khasiat surat waqiah ialah bisa menunduk kan semua orang, dicintai semua orang, dan mampu merukunkan kedua orang dalam hal yang halal.
f. Mendapatkan keselamatan ketika masuk / sowan pada Raja, pembesar negara, pemerintah, mentri, hakim, dll.
Imam Ahmad Ali Al Buni berkata dalam kitab Syamsul Maarif , halaman 129 :
Artinya
Termasuk khasiatnya surat waqiah ialah bisa mendapatkan keselamatan ketika masuk ( berkunjung ) pada para raja, para mentri, para hakim dan lain sebagainya”.
g. Mendapat kan berkah ilmunya, berkah rizqinya, putra-putrinya, dan giat dalam beribadah, sebagaimana kata sebagian guru kita.
h. Dan khasiat lainnya masih banyak sekali. sehingga tidak mampu diungkapkan dengan tulisan atau lesan.
i.Selepas solat Isyak, ambillah segelas air lalu bacalah Surah Al-Fatihah sekali, Ayatul Qursi sekali dan Surah Al-Waqi’ah ayat 35-38 sebanyak 7 kali. Tiup dalam air dan minum. Dalam hati, niat untuk menjaga kecantikan diri dan kebahagiaan rumahtangga kita. Makna Surah Al-Waqi’ah Ayat 35-38 ialah : “Sesungguhnya, Kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa. Serta Kami jadikan mereka sentiasa dara (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya serta yang sebaya dengan umurnya.
Bacaan Surat Al-Waqiah Arab,Latin dan Artinya
بسم الله الرحمن الرحيم

إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
Idzaa waqa’ati lwaaqi’at
[56:1] Apabila terjadi hari kiamat,
[56:1] When the great event comes to pass,
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ
Laysa liwaq’atihaa kaadziba
[56:2] tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
[56:2] There is no belying its coming to pass —
خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
Khaafidhatun raafi’a
[56:3] (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
[56:3] Abasing (one party), exalting (the other),
إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا
Idzaa rujjati l-ardhu rajjaa
[56:4] apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
[56:4] When the earth shall be shaken with a (severe) shaking,
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا
Wabussati ljibaalu bassaa
[56:5] dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
[56:5] And the mountains shall be made to crumble with (an awful) crumbling,
فَكَانَتْ هَبَاءً مُّنبَثًّا
Fakaanat habaa-an munbatstsaa
[56:6] maka jadilah ia debu yang beterbangan,
[56:6] So that they shall be as scattered dust.
وَكُنتُمْ أَزْوَاجًا ثَلَاثَةً
Wakuntum azwaajan tsalaatsa
[56:7] dan kamu menjadi tiga golongan.
[56:7] And you shall be three sorts.
فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ
Fa-ash-haabu lmaymanati maa ash-haabu lmaymanat
[56:8] Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.
[56:8] Then (as to) the companions of the right hand; how happy are the companions of the right hand!
وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ
Wa-ash-haabu lmasy-amati maa ash-haabu lmasy-amat
[56:9] Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
[56:9] And (as to) the companions of the left hand; how wretched are the companions of the left hand!
وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ
Wassaabiquuna ssaabiquun
[56:10] Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
[56:10] And the foremost are the foremost,
أُولَٰئِكَ الْمُقَرَّبُونَ
Ulaa-ika lmuqarrabuun
[56:11] Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.
[56:11] These are they who are drawn nigh (to Allah),
فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ
Fii jannaati nna’iim
[56:12] Berada dalam jannah kenikmatan.
[56:12] In the gardens of bliss.
ثُلَّةٌ مِّنَ الْأَوَّلِينَ
Tsullatun mina l-awwaliin
[56:13] Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,
[56:13] A numerous company from among the first,
وَقَلِيلٌ مِّنَ الْآخِرِينَ
Waqaliilun mina l-aakhiriinaa
[56:14] dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian
[56:14] And a few from among the latter.
عَلَىٰ سُرُرٍ مَّوْضُونَةٍ
‘alaa sururin mawdhuuna
[56:15] Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,
[56:15] On thrones decorated,
مُّتَّكِئِينَ عَلَيْهَا مُتَقَابِلِينَ
Muttaki-iina ‘alayhaa mutaqaabiliin
[56:16] seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
[56:16] Reclining on them, facing one another.
يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُونَ
Yathuufu ‘alayhim wildaanun mukhalladuun
[56:17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
[56:17] Round about them shall go youths never altering in age,
بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ
Bi-akwaabin wa-abaariiqa waka/sin min ma’iin
[56:18] dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,
[56:18] With goblets and ewers and a cup of pure drink;
لَّا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ
Laa yushadda’uuna ‘anhaa walaa yunzifuun
[56:19] mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
[56:19] They shall not be affected with headache thereby, nor shall they get exhausted,
وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ
Wafaakihatin mimmaa yatakhayyaruun
[56:20] dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
[56:20] And fruits such as they choose,
وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ
Walahmi thayrin mimmaa yasytahuun
[56:21] dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
[56:21] And the flesh of fowl such as they desire.
وَحُورٌ عِينٌ
Wahuurun ‘iin
[56:22] Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,
[56:22] And pure, beautiful ones,
كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ
Ka-amtsaalillu/lui lmaknuun
[56:23] laksana mutiara yang tersimpan baik.
[56:23] The like of the hidden pearls:
جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluun
[56:24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
[56:24] A reward for what they used to do.
لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا
Laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa ta/tsiimaa
[56:25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
[56:25] They shall not hear therein vain or sinful discourse,
إِلَّا قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا
Illaa qiilan salaaman salaamaa
[56:26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
[56:26] Except the word peace, peace.
وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ
Wa-ash-haabu lyamiini maa ash-haabu lyamiin
[56:27] Dan golongan kanan, alangkah bagianya golongan kanan itu.
[56:27] And the companions of the right hand; how happy are the companions of the right hand!
فِي سِدْرٍ مَّخْضُودٍ
Fii sidrin makhdhuud
[56:28] Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,
[56:28] Amid thornless lote-trees,
وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ
Wathalhin mandhuud
[56:29] dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
[56:29] And banana-trees (with fruits), one above another.
وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ
Wazhillin mamduud
[56:30] dan naungan yang terbentang luas,
[56:30] And extended shade,
وَمَاءٍ مَّسْكُوبٍ
Wamaa-in maskuub
[56:31] dan air yang tercurah,
[56:31] And water flowing constantly,
وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ
Wafaakihatin katsiira
[56:32] dan buah-buahan yang banyak,
[56:32] And abundant fruit,
لَّا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ
Laa maqthuu’atin walaa mamnuu’a
[56:33] yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.
[56:33] Neither intercepted nor forbidden,
وَفُرُشٍ مَّرْفُوعَةٍ
Wafurusyin marfuu’a
[56:34] dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
[56:34] And exalted thrones.
إِنَّا أَنشَأْنَاهُنَّ إِنشَاءً
Innaa ansya/naahunna insyaa
[56:35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
[56:35] Surely We have made them to grow into a (new) growth,
فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا
Faja’alnaahunna abkaaraa
[56:36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
[56:36] Then We have made them virgins,
عُرُبًا أَتْرَابًا
‘uruban atraabaa
[56:37] penuh cinta lagi sebaya umurnya.
[56:37] Loving, equals in age,
لِّأَصْحَابِ الْيَمِينِ
Li-ash-haabi lyamiin
[56:38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
[56:38] For the sake of the companions of the right hand.
ثُلَّةٌ مِّنَ الْأَوَّلِينَ
Tsullatun mina l-awwaliin
[56:39] (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.
[56:39] A numerous company from among the first,
وَثُلَّةٌ مِّنَ الْآخِرِينَ
Watsullatun mina l-aakhiriin
[56:40] dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.
[56:40] And a numerous company from among the last.
وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ مَا أَصْحَابُ الشِّمَالِ
Wa-ash-haabu sysyimaali maa ash-haabu sysyimaal
[56:41] Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?
[56:41] And those of the left hand, how wretched are those of the left hand!
فِي سَمُومٍ وَحَمِيمٍ
Fii samuumin wahamiim
[56:42] Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,
[56:42] In hot wind and boiling water,
وَظِلٍّ مِّن يَحْمُومٍ
Wazhillin min yahmuum
[56:43] dan dalam naungan asap yang hitam.
[56:43] And the shade of black smoke,
لَّا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ
Laa baaridin walaa kariim
[56:44] Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
[56:44] Neither cool nor honorable.
إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَٰلِكَ مُتْرَفِينَ
Innahum kaanuu qabla dzaalika mutrafiin
[56:45] Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.
[56:45] Surely they were before that made to live in ease and plenty.
وَكَانُوا يُصِرُّونَ عَلَى الْحِنثِ الْعَظِيمِ
Wakaanuu yushirruuna ‘alaa lhintsi l’azhiim
[56:46] Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
[56:46] And they persisted in the great violation.
وَكَانُوا يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَإِنَّا لَمَبْعُوثُونَ
Wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa’izhaaman a-innaa lamab’uutsuun
[56:47] Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?,
[56:47] And they used to say: What! when we die and have become dust and bones, shall we then indeed be raised?
أَوَآبَاؤُنَا الْأَوَّلُونَ
Awa aabaaunaa l-awwaluun
[56:48] apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?”
[56:48] Or our fathers of yore?
قُلْ إِنَّ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ
Qul inna l-awwaliina wal-aakhiriin
[56:49] Katakanlah: “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,
[56:49] Say: The first and the last,
لَمَجْمُوعُونَ إِلَىٰ مِيقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ
Lamajmuu’uuna ilaa miiqaati yawmin ma’luum
[56:50] banar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
[56:50] Shall most surely be gathered together for the appointed hour of a known day.
ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ
Tsumma innakum ayyuhaa dhdhaalluuna lmukadzdzibuun
[56:51] Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,
[56:51] Then shall you, O you who err and call it a lie!
لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ
Laaakiluuna min syajarin min zaqquum
[56:52] benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
[56:52] Most surely eat of a tree of Zaqqoom,
فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ
Famaali-uuna minhaa lbuthuun
[56:53] dan akan memenuhi perutmu denganya.
[56:53] And fill (your) bellies with it;
فَشَارِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيمِ
Fasyaaribuuna ‘alayhi mina lhamiim
[56:54] Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
[56:54] Then drink over it of boiling water;
فَشَارِبُونَ شُرْبَ الْهِيمِ
Fasyaaribuuna syurba lhiim
[56:55] Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
[56:55] And drink as drinks the thirsty camel.
هَٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّينِ
Haadzaa nuzuluhum yawma ddiin
[56:56] Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan”.
[56:56] This is their entertainment on the day of requital.
نَحْنُ خَلَقْنَاكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ
Nahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquun
[56:57] Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?
[56:57] We have created you, why do you not then assent?
أَفَرَأَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
Afara-aytum maa tumnuun
[56:58] Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.
[56:58] Have you considered the seed?
أَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُ أَمْ نَحْنُ الْخَالِقُونَ
A-antum takhluquunahu am nahnu lkhaaliquun
[56:59] Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?
[56:59] Is it you that create it or are We the creators?
نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ
Nahnu qaddarnaa baynakumu lmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin
[56:60] Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
[56:60] We have ordained death among you and We are not to be overcome,
عَلَىٰ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَالَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِي مَا لَا تَعْلَمُونَ
‘alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun
[56:61] untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
[56:61] In order that We may bring in your place the likes of you and make you grow into what you know not.
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْأَةَ الْأُولَىٰ فَلَوْلَا تَذَكَّرُونَ
Walaqad ‘alimtumu nnasy-ata l-uulaa falawlaa tadzakkaruun
[56:62] Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
[56:62] And certainly you know the first growth, why do you not then mind?
أَفَرَأَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ
Afara-aytum maa tahrutsuun
[56:63] Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.
[56:63] Have you considered what you sow?
أَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُ أَمْ نَحْنُ الزَّارِعُونَ
A-antum tazra’uunahu am nahnu zzaari’uun
[56:64] Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?
[56:64] Is it you that cause it to grow, or are We the causers of growth?
لَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَاهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ
Law nasyaau laja’alnaahu huthaaman fazhaltum tafakkahuun
[56:65] Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.
[56:65] If We pleased, We should have certainly made it broken down into pieces, then would you begin to lament:
إِنَّا لَمُغْرَمُونَ
Innaa lamughramuun
[56:66] (Sambil berkata): “Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian”,
[56:66] Surely we are burdened with debt:
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
Bal nahnu mahruumuun
[56:67] bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
[56:67] Nay! we are deprived.
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ
Afara-aytumu lmaa-alladzii tasyrabuun
[56:68] Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
[56:68] Have you considered the water which you drink?
أَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنزِلُونَ
A-antum anzaltumuuhu mina lmuzni am nahnu lmunziluun
[56:69] Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?
[56:69] Is it you that send it down from the clouds, or are We the senders?
لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ
Law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun
[56:70] Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?
[56:70] If We pleased, We would have made it salty; why do you not then give thanks?
أَفَرَأَيْتُمُ النَّارَ الَّتِي تُورُونَ
Afara-aytumu nnaarallatii tuuruun
[56:71] Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).
[56:71] Have you considered the fire which you strike?
أَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَا أَمْ نَحْنُ الْمُنشِئُونَ
A-antum ansya/tum syajaratahaa am nahnu lmunsyi-uun
[56:72] Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
[56:72] Is it you that produce the trees for it, or are We the producers?
نَحْنُ جَعَلْنَاهَا تَذْكِرَةً وَمَتَاعًا لِّلْمُقْوِينَ
Nahnu ja’alnaahaa tadzkiratan wamataa’an lilmuqwiin
[56:73] Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
[56:73] We have made it a reminder and an advantage for the wayfarers of the desert.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ
Fasabbih bismi rabbika l’azhiim
[56:74] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.
[56:74] Therefore glorify the name of your Lord, the Great.
فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ
Falaa uqsimu bimawaaqi’i nnujuum
[56:75] Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
[56:75] But nay! I swear by the falling of stars;
وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ
Wa-innahu laqasamun law ta’lamuuna ‘azhiim
[56:76] Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.
[56:76] And most surely it is a very great oath if you only knew;
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ
Innahu laqur-aanun kariim
[56:77] Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,
[56:77] Most surely it is an honored Quran,
فِي كِتَابٍ مَّكْنُونٍ
Fii kitaabin maknuun
[56:78] pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),
[56:78] In a book that is protected
لَّا يَمَسُّهُ إِلَّا الْمُطَهَّرُونَ
Laa yamassuhu illaa lmuthahharuun
[56:79] tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.
[56:79] None shall touch it save the purified ones.
تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ الْعَالَمِينَ
Tanziilun min rabbi l’aalamiin
[56:80] Diturunkan dari Rabbil ‘alamiin.
[56:80] A revelation by the Lord of the worlds.
أَفَبِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ
Afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuun
[56:81] Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?
[56:81] Do you then hold this announcement in contempt?
وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ
Wataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuun
[56:82] kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
[56:82] And to give (it) the lie you make your means of subsistence.
فَلَوْلَا إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ
Falawlaa idzaa balaghati lhulquum
[56:83] Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
[56:83] Why is it not then that when it (soul) comes up to the throat,
وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ
Wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa
[56:84] padahal kamu ketika itu melihat,
[56:84] And you at that time look on —
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ
Wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun
[56:85] dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
[56:85] And We are nearer to it than you, but you do not see —
فَلَوْلَا إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ
Falawlaa in kuntum ghayra madiiniin
[56:86] maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah) ?
[56:86] Then why is it not — if you are not held under authority —
تَرْجِعُونَهَا إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
Tarji’uunahaa in kuntum shaadiqiin
[56:87] Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?
[56:87] That you send it (not) back — if you are truthful?
فَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ
Fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiin
[56:88] adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
[56:88] Then if he is one of those drawn nigh (to Allah),
فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ
Farawhun warayhaanun wajannatu na’iim
[56:89] maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
[56:89] Then happiness and bounty and a garden of bliss.
وَأَمَّا إِن كَانَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ
Wa-ammaa in kaana min ash-haabi lyamiin
[56:90] Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
[56:90] And if he is one of those on the right hand,
فَسَلَامٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَابِ الْيَمِينِ
Fasalaamun laka min ash-haabi lyamiin
[56:91] maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.
[56:91] Then peace to you from those on the right hand.
وَأَمَّا إِن كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِينَ الضَّالِّينَ
Wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin
[56:92] Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
[56:92] And if he is one of the rejecters, the erring ones,
فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيمٍ
Fanuzulun min hamiim
[56:93] maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,
[56:93] He shall have an entertainment of boiling water,
وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ
Watashliyatu jahiim
[56:94] dan dibakar di dalam jahanam.
[56:94] And burning in hell.
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِينِ
Inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiin
[56:95] Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
[56:95] Most surely this is a certain truth
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ
Fasabbih bismi rabbika l’azhiim
[56:96] Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.
[56:96] Therefore glorify the name of your Lord, the Grea
Semoga tulisan ini bermanfaat ……..

cara-membuat-bakso

“Bakso bulat seperti bola Pimpong, kalau marah digigit anjing ompong”, lirik lagu abang tukang bakso pada tahun 90-an, menegaskan bahwa Bakso merupakan salah satu makanan yang populer di tengah masyarakat Indonesia.

Bakso hampir dapat kita jumpai diseluruh Indonesia, mulai dari tukang bakso dorong, sampai dengan Bakso yang dijual di Restoran kelas dunia. Bakso sendri banyak jenisnya, mulai dari bakso urat, daging sapi, ayam, udang, dll.

Populernya makanan Bakso tidak lepas dari rasa Bakso yang enak dan lezat, nah untuk itu kami akan membagi resep
yang enak serta beberapa tips yang perlu diperhatikan ketika membuat Bakso. dalam hal ini kami sajikan adalah bakso urat.
Resep Membuat Bakso Urat :

200 gram daging sapi berurat, potong kasar
50 gram es batu, pecahkan kasar
50 gram tepung tapioka

Bumbu Membuat Bakso Urat:

1 sendok makan bawang putih goreng, haluskan
1 sendok makan bawang merah goreng, haluskan
1/4 sendok teh penyedap rasa, jika suka
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh garam halus

Membuat Kuah Bakso Urat :

1.000 ml air
1 sendok makan bawang putih goreng, haluskan
1,5 sendok makan bawang merah goreng, haluskan
1 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh penyedap rasa, jika suka
1 sendok teh gula pasir
Garam secukupnya

Pelengkap:

1 batang daun bawang, iris halus
Saus sambal
Saus tomat
Kecap manis
Sambal rawit goreng

Cara membuat Bakso Urat:

Masukkan daging, es batu, bawang putih, bawang merah, merica bubuk, penyedap rasa, dan garam halus dalam food processor, proses hingga halus.

Tambahkan tepung tapioka, proses kembali hingga tercampur rata.

Letakkan adonan bakso pada tangan kiri, kepalkan tangan hingga adonan bakso keluar di antara jari jempol dan telunjuk, lepaskan dengan bantuan sendok.

Masukkan bulatan bakso pada air panas, lakukan hingga adonan habis. Masak dengan api kecil hingga bakso mengapung, angkat, tiriskan.

Setelah memilih bahan yang tepat, keberhasilan membuat bakso juga tergantung pada kesuksesan membuat adonan dan merebus bakso. Berikut ini kiatnya:

Sebelum memulai membuat bakso, timbanglah bahan dengan tepat. Es batu digunakan untuk menjaga suhu daging agar daging tidak matang karena panas food processor. Es batu juga untuk menjaga kekenyalan bakso.

Untuk membentuk bulatan bakso dapat digunakan mesin pembuat bakso. Namun, Anda juga dapat membuatnya secara manual yaitu dengan bantuan tangan.

Setelah bulatan bakso jadi, masukkan ke dalam air panas yang tidak mendidih dan api tidak menyala. Setelah proses pembuatan adonan selesai, baru direbus dengan api kecil hingga bakso mengapung. Angkat lalu tiriskan.

Jangan langsung memasukkan bulatan bakso ke dalam air mendidih karena permukaan bakso akan keriput dan kemungkinan pecah akibat suhu air yang terlalu tinggi.

Jika akan disimpan atau tidak langsung diolah atau dimakan, siram dengan air dingin dan tiriskan kembali. Simpan dalam wadah tertutup.

Sajikan bakso urat dengan kuah dan pelengkapnya.

Berikut Beberapa Tips membuat Bakso yang perlu diperhatikan.

Membuat bakso sapi

Pilih daging sapi berkualitas terbaik, yaitu daging sapi berwarna merah segar, bertekstur baik atau jika ditekan dengan telunjuk, tekstur daging kembali seperti semula, serta tidak banyak mengandung darah dan air.

Jangan menggunakan daging sapi yang telah disimpan dalam freezer, normalkan terlebih dahulu ke suhu kamar atau es sudah meleleh.

Setelah ditiriskan hingga tidak ada air atau sisa darah, baru siap digunakan. Namun, tetap saja kualitas bakso dari daging beku tidak sebaik daging segar.

Membuat Bakso daging ayam

Gunakan daging yang sudah dipisahkan kulit dan tulangnya (fillet). Gunakan ayam yang masih segar dengan kualitas prima. Biasanya, yang digunakan jenis ayam negeri karena mempunya daing yang tebal dan empuk. Meski demikian, tidak tertutup kemunginan jika Anda menggunakan daging ayam kampung.

Membuat Bakso ikan

Gunakan ikan yang punya daging putih seperti tenggiri dan ikan kakap. Sebelum digunakan, pisahkan daging ikan dari durinya. Gunakan ikan yang masih segar.

Membuat Bakso udang

Gunakan udang yang punya kulit dan daging berwarna putih, seperti jenis udang peci. Sebelum digunakan, buang kepala, kulit, dan serat tipis yang ada di punggungnya.


601632_428106417279096_1979811505_n

Allah SWT menciptakan semua makhluk telah sempurna dengan pembagian rezekinya. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita.
Yang dibutuhkan adalah mau atau tidakkah kita berusaha mencarinya.
Yang lebih tinggi lagi, benar atau tidakkah cara mendapatkannya.

Walau demikian, ada banyak orang yang dipusingkan oleh masalah pembagian rezeki ini.
Dia merasa rezekinya sedang seret, padahal sudah berusaha maksimal mencarinya.

Ada banyak penyebab, mungkin cara mencarinya yang kurang profesional, kurang serius mengusahakannya, atau ada kondisi yang menyebabkan Allah Azza wa Jalla menahan rezeki orang yang bersangkutan.

Setidaknya Ada
Lima hal yang menghalangi aliran rezeki.

PERTAMA, lepasnya TAWAKAL dari hati.
Kita menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan tidak dikaitkan dengan-Nya. Padahal, Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya.
“Barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupi (keperluan)-nya.” (QS. Ath-Thalaq: 3).
Usaha dan doa adalah TUGAS KITA, namun masalah HASIL dan KESUKSESAN adalah hak, wewenang dan KEBIJAKAN Allah. Kita tak perlu mengatur Allah serta sok-sok-an menertibkan hak veto dan prerogatif Allah, tapi diri kitalah yang PERLU DIATUR DAN DITERTIBKAN

KEDUA, karena dosa.
Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad)

KETIGA, bermaksiat saat mencari nafkah.
Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama?
Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu menipu, korupsi, manipulasi, akan membuat rezeki kita tidak berkah.
Mungkin saja uang dapat kita peroleh, namun berkah dari uang tersebut telah hilang.
Apa ciri rezeki yang tidak berkah?
>Mudah menguap untuk hal sia-sia
>Tidak membawa ketenangan
>Sulit dipakai untuk taat dan ibadah kepada Allah
>Membawa dan mendatangkan penyakit.

Bila kita telanjur melakukannya, segera bertobat dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.

KEEMPAT, Pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah.
Banyak aktivitas kita yang membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh. Kita disibukkan oleh kerja, sehingga lupa shalat, lupa membaca Al-quran, lupa mendidik keluarga, lupa menuntut ilmu agama, lupa menjalankan apa yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan.

Akibatnya, pekerjaan kita tidak berkah. Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki kita akan
tersumbat. Idealnya, semua pekerjaan harus membuat kita semakin dekat pada Allah. Sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan.

KELIMA, Enggan bersedekah.
Siapapun yang pelit, niscaya hidupnya akan sulit, rezekinya sempit, hutang melilit, badai bencana datang menghimpit. Sebaliknya, sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan, serta pelipat ganda rezeki. Sedekah bagaikan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai/bulir, yang pada tiap-tiap butir itu terurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat. (QS Al-Baqarah:
261)


Artikel terkait : cara mempercepat loading game poker dan game flash lainnya

Trik ini berlaku untuk pelanggan speedy dan flexi,utuk pelanggan lain blum saya coba,kalo ada tambahan silahkan kasih komen y,,
langsung aja
• Download dan instal software modem boster pada komputer kamu
• Download dan Instal software IDM
• Instal addons mozila Fasterfox
• Ganti DNS dengan DNS google Primari 8.8.8.8 Secondary 8.8.4.4
• Setting Proxi pada IDM
Modem boster berguna untuk memaksimalkan koneksi internetkamu sampai batas maksimal,proses akan berlangsung selama 5menit sampai 2jam lamanya,,jadi kita harus bersabar untuk mendapatkan koneksi maksimal yang belum punya silahkandownload
ModemBooster5.0.rar Pass Rar => wdblog

Untuk download Software yang satu ini pastinya udah g asing lagi kn,,tapi yang belum punya full version ni saya kasih link nya
IDM.v5.18.Build.2.rar +crack Pass Rar => wdblog

Setelah smuanya diinstal sekarang tinggal mengubah setingan Proxy pada IDM untuk mempercepat download

MASUK KE TAB PROXY. BERI TANDA CENTANG (KLIK KIRI) PADA : => HTTP PROXY; HTTPS PROXY ; FTP PROXY => isikanPROXY => PROXIES.TELKOM.NET.ID => PORT => 8080
7. tEKAN OK

Setelah saya bandingin speed beda skt (90-100)%. Kalo g pake proxy donlot skt (40-50) KB/sec , tp kalo pake bisa (80-90) KB/sec bahkan kalo malam hari (bukan hr libur) rata2 (100-120) KB/sec

Dalam jam2 sibuk proxy ini akan jadi lambat,silahkan kembalikan setingan ke no proxy

semoga berguna,,,,,



LCD Laptop adalah salah satu komponen laptop yang cukup mahal harganya apabila terjadi penggantian akibat rusak. Rusaknya LCD laptop ini memang disebabkan oleh banyak faktor, bisa karena faktor bawaan dari pabrik ataupun faktor manusia yang menggunakannya yaitu di perlakuan dan cara merawat LCD laptop itu sendiri.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengguna laptop antara lain adalah LCD dengan tampilan bergaris, tampilan bergetar , warna kurang tajam, dan missing color. Permasalahan ini banyak dialami oleh LCD yang masih menggunakan inverter atau neon sebagai backlightnya. dan sebagian besar kerusakan LCD susah ditangani kecuali dengan penggantian.
Berdasarkan pengalaman, kerusakan LCD laptop disebakan oleh VGA module nya kurang baik secara kualitasnya. VGA module tersusun oleh VGA chipset, kabel flexibel, konektor flexibel ke LCD, konektor flexibel ke mainboard, dan inverter. Ini adalah kerusakan LCD laptop yang disebabkan oleh faktor bawaan dari pabrik pembuatannya.
Faktor lain penyebab kerusakan LCD laptop adalah karena penggunaan dan cara merawat LCD laptop yang kurang benar. Laptop tidak sama dengan PC desktop yang lebih kuat dan tahan apabila kita nyalakan seharian. Semakin lama laptop dinyalakan akan menyebabkan panas yang berlebihan di dalam laptop itu sendiri walaupun sudah ada fasilitas pendinginan di dalam laptop. Hal ini disebabkan oleh ruang kosong yang lebih sempit jika dibandingkan dengan PC desktop biasa. Panas pada laptop inilah yang menyebabkan kerusakan pada laptop, yang salah satunya adalah LCD laptop yang rusak.
Bagaimana cara merawat LCD laptop agar awet dan tahan lama?
• Bersihkan LCD laptop secara berkala dengan menggunakan cairan khusus pembersih LCD laptop.

• Jangan menggunakan laptop lebih dari 3 jam berturut-turut, matikan sekitar 10 menit, kemudian anda bisa menghidupkan kembali laptop anda.
• Untuk penggunaan dalam waktu lama gunakan coolingpad yang berkualitas yaitu coolingpad yang menggunakan adaptor sendiri, bukan yang mengambil dari USB laptop.
• Gunakan contras dan brightness sedang pada pengaturan LCD laptop.
• Atur LCD time off ketika laptop tidak digunakan di menu power option windows.
• Membuka dan menutup LCD laptop dengan benar yaitu dengan memegangnya dari kedua sisi kanan kirinya, bukan dari atasnya, karena di bagian atas ada blok yg rentan rusak.
Demikian cara merawat LCD laptop agar awet dan tahan lama.



Kali ini saya pengen ngebahas satu software yang cukup unik dan bermanfaat bangat ni buat kamu yang suka foto-foto dari hp dan meng uploadnya ke facebook,software ini fungsinya untuk mempermudah kita dalam mengubah ukuran foto mo diperkecil atau diperbesar tanpa merusak kualitas fotonya atau gambarnya jadi pecah,kayak balon aja pecah,hehehe…trus software ini juga bisa merubah ekstensi file foto kita contohnya mau dirubah jadi ber ekstensi gif atau jpg

nama software ini FastStone Photo Resizer 2.8
Penggunaan nya pun sangat mudah, karena sangat simple sekali, tapi powerful! , memang photoshop dan software desain lainnya juga dapat melakukan ini, kalo hanya satu atau dua sih gapapa, tapi kalo ada 30??hmm…masa semua nya mo di edit pelan-pelan, mending pake software ini aja

software/tool pengubah ukuran gambar ini juga bisa di preview hasil nya, jadi kita bisa tau gimana hasil foto kita terlebih dahulu sebelum mencapai tahap final

Features
Convert and Rename images in batch mode
Support JPEG, BMP, GIF, PNG, TIFF and JPEG2000
Resize, crop, change color depth, apply color effects, add text, watermark and border effects
Rename images with sequential number
Search and replace texts in the file names
Preview conversion and renaming
Support folder/non-folder structure
Load and save settings
And much more…

Nah yang pengen software untuk memperbaiki foto yang pecah jadi lebih bagus silahkan download softwarenya FastStone Photo Resizer 2.8 Download aja langsung ke websitenya http://www.faststone.org/FSResizerDetail.htm




40 KEISTIMEWAAN WANITA

Posted: 17 November 2011 in MUROTTAL

Berikut merupakan keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah.

1.Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.

2.Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

3.Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.

4.Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.

5.Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.

6.Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

7.Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.

8.Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

9.Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

10.Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11.Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

12.Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap pria?” tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. “Ibunya.”

13.Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.

14.Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

15.Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

16.Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.

17.Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

18.Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

19.Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.

20.Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

21.Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.

22.Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

23.Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

24.Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

25.Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

26.Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

27.Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

28.Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

29.Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.

30.Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.

31.Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

32.Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.

33.Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.

34.Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.

35.Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

36.Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

37.Jika wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.

38.Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.

39.Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.

40.Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Asal Muasal Cerutu

Posted: 17 November 2011 in CRAZY

Category: Humor Dewasa
Sepulang dari lembur di kantor, Jono pulang ke rumahnya. Setelah masuk kamar dia melihat istrinya dalam keadaan telanjang bulat dan ia melihat asbak di meja sisi ranjang ada sebatang cerutu yang masih menyala.

“Bagus! Bagus!” katanya dengan geram sembari berteriak. “Kalau kau tidak memberitahukan dari mana cerutu ini, maka akan kubunuh!!”

“BAIK SAYA NGAKU,CERUTU ITU DARI HAVANA!!!” kata seorang cowok dari kolong ranjang sambil ketakutan.